Berita Terkini

Polisi Tangkap Dua Orang Pembakar Lahan, Satu Tersangka Nekat Bakar Lahan Depan Polres Merangin

Dirkrimsus Polda Jambi Kombes Taufik Nurmandia saat jumpa pers soal kasus karhutla di  Maro Sebo Ulu, Batanghari baru-baru ini.(wan)

MAKALAMNEWS.ID - Penyidik Kepolisian daerah (Polda) Jambi dan jajaran menetapkan dua tersangka baru lagi dalam kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Jambi.

Sehingga, sampai saat ini sudah ada empat orang tersanka karhutla yang diamankan polisi.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Jambi Kombes Pol Taufik Nurmandia mengatakan, untuk saat ini sudah ada empat orang tersangka karhutla yang sudah diamankan dan ditangani kepolisian.

Dua tambahan tersangka baru dalam kasus karhutla itu yakni masing-masing satu tersangka dari Polres Tanjung Jabung Barat dan Merangin.

"Mereka semua kini telah diamankan di polres setempat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," katanya kepada wartawan, Selasa (29/7/2025).

Kapolda Jambi Perintahkan Dirreskrimsus Lakukan Penyelidikan Penyebab Karhutla 264 Hektare di Desa Gambut Jaya

Sementara, untuk kasus karhutla di Polres Tanjung Jabung Barat satu tersangkanya atas nama Iman warga Jalan Lintas Kuala Tungkal RT 31 Kecamatan Bram Itam.

Tersangka telah membakar lahan di Bram Itam seluas satu hektare dengan barang bukti yang diamankan sebilah parang, korek api gas dan batangan kayu yang terbakar.

Di Polres Merangin tersangkanya adalah Libra Naingolan yang membakar dua hektare lahan di Kecamatan Bangko depan Polres Merangin dengan barang bukti korek api gas.

Sebelumnya tim Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Jambi juga telah menetapkan dan mengamankan dua pelaku karhutla di Desa Peninjauan, Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi pada Kamis pekan lalu.

Polda Jambi Bongkar Aktivitas PETI di Merangin, Satu Operator Excavator Ditangkap, Pemodal Utama Diburu

"Kedua pelaku bernama Oloan Sihaloho (30) dan Togi Panggabean (45) warga Kecamatan Kemuning, Indragiri Hilir, Provinsi Riau," kata Kombes Taufik Nurmandia.

Penangkapan ini bermula adanya informasi membuka lahan dengan cara membakar di Desa Peninjauan, Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batang Hari dan berkat adanya informasi warga, petugas menuju lokasi dan mengamankan dua orang pelaku saat sedang beristirahat di pondok dekat lahan yang dibakarnya.

Kombes Taufik menjelaskan, keempat pelaku saat diinterogasi mengaku melakukan kegiatan perkebunan di dalam kawasan hutan dan membuka lahan dengan cara membakar. "Lahan yang terbakar ini merupakan hutan produksi," ujarnya. 

Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi mencatat luas Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Jambi sejak Januari hingga Juli 2025 ada seluas 421,77 hektar lahan yang terbakar.

Pembakaran Lahan di Batanghari, Dua Pelaku Ditangkap, Keterlibatan Pemilik Lahan Didalami

"Sampai saat ini kita mencatat 421,77 hekatare Kebakaran hutan dan lahan di wilayah Jambi yang tersebar pada beberapa kabupaten," kata Kepala BPBD Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah.

Luas lahan yang terbakar tersebut tersebar di sejumlah kabupaten di Provinsi Jambi, dimana untuk Kabupaten Muaro Jambi tercatat ada seluas 270 hektare yang terbakar, disusul dari Kabupaten Sarolangun yang mencapai 63,70 hektare, Kabupaten Tanjung Jabung Barat ada 60,30 hektare, Batang Hari seluas 16,60 hektare, Tebo cuma enam hektare dan Nerangin hanya seluas 3,17 hektare.

Luas lahan yang terbakar ini masih berpotensi bertambah, hal ini dikarenakan petugas masih berupa melakukan memadamkan api terutama di Desa Gambut Jaya, Kabupaten Muaro Jambi yang sampai saat ini belum bisa dipadamkan apinya.

Polda Jambi Bongkar Aktivitas PETI di Merangin, Satu Operator Excavator Ditangkap, Pemodal Utama Diburu

Tim Satuan tugas Kebakaran hutan dan lahan (Satgas Karhutla) Provinsi Jambi terus melakukan upaya pencegahan dan pemadaman kebakaran, termasuk mengerahkan helikopter water bombing hingga memperkuat patroli udara dan darat di daerah rawan karhutla.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Markas Besar (Mabes) Polri mengirim lima unit helikopter untuk membantu kerja Satuan Tugas (Satgas) Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Jambi.

Lima helikopter dari BNPB dan Mabes Polri diterjunkan ke Jambi untuk patroli dan penyiraman dari udara terhadap karhutla dimana bantuan itu terdiri atas dari dua helikopter water bombing dan dua helikopter dari BNPB, satu helikopter bantuan dari Mabes Polri.(min)

© Copyright 2022 - MakalamNews