MAKALAMNEWS.ID - Dalam rangka memperkuat sinergi pencegahan radikalisme dan terorisme di lingkungan pendidikan tinggi, Kasubdit Pemberdayaan Direktorat Pencegahan BNPT RI, Kolonel (Sus) Dr Harianto, S.Pd., M.Pd audiensi dengan Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin (UIN STS) Jambi, Prof DR Kaspul Anwar, M.Pd.I pada Kamis (10/7/2025) malam di Rumah Dinas Rektor UIN STS Jambi.
Hadir dalam audiensi tersebut, Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Jambi, Dr H Abd Rahman, S.Ag., M.Pd.I didampingi Sekretaris FKPT Jambi Fiet Hayadi, Kabid Agama, Sosial dan Budaya Dr H M Syahran Jailani, S.Pd., M.Pd. serta Kabid Penelitian M. Farisi, LL.M.
Dalam audiensi tersebut, Kolonel (Sus) Harianto menjelaskan bahwa FKPT merupakan lembaga nonstruktural yang dibentuk oleh BNPT RI untuk memperluas jangkauan pencegahan radikalisme di daerah.
FKPT terdiri dari berbagai unsur masyarakat dan akademisi, dengan fokus pada edukasi, literasi, serta penguatan daya tangkal terhadap paham intoleran dan kekerasan ekstrem.
"FKPT adalah mitra strategis BNPT yang bertugas membangun ketahanan masyarakat dari potensi paparan paham radikal. Kami menyasar lima lini strategis, termasuk pemuda, perempuan, media, dan tentu saja lingkungan kampus," jelasnya.
Sementara itu, Ketua FKPT Jambi, Dr Abd Rahman menyampaikan, audiensi ini menjadi momen silaturahmi sekaligus mempererat hubungan antara FKPT dan UIN STS Jambi.
Pengurus FKPT Jambi Silaturahmi dengan Kabinda, Dapat Dukungan Pendirian Warung NKRI Digital
Ia mengenang hubungan historis FKPT Jambi dengan UIN, mengingat almarhum Prof As’ad Isma mantan Rektor UIN STS Jambi, pernah menjabat sebagai Ketua FKPT Jambi sebelumnya.
Ia juga berharap UIN STS Jambi bisa menjadi mitra aktif dalam program Kampus Kebangsaan.
Yakni program yang mendorong sosialisasi nilai-nilai toleransi, kebhinekaan, dan anti-radikalisme kepada sivitas akademika, khususnya mahasiswa.
"Kami berharap ada kolaborasi nyata, seperti seminar kebangsaan, pelatihan kader moderat, hingga penguatan literasi digital bagi mahasiswa. Kampus adalah benteng terakhir dalam menjaga ideologi Pancasila," katanya.
Rektor UIN STS Jambi Prof Kaspul Anwar menyambut positif inisiatif tersebut.
Ia menyampaikan, UIN STS Jambi telah lama menjadikan moderasi beragama dan wawasan kebangsaan dalam sosialisasi kegiatan dengan mahasiswa.
"Kami sangat terbuka untuk bekerja sama dengan FKPT dan BNPT. Nilai-nilai kebangsaan dan Islam adalah napas dari kampus ini. Mahasiswa perlu terus diberikan ruang dialog agar tak mudah terprovokasi oleh narasi-narasi ekstrem,” ujarnya.
Audiensi ini ditutup dengan komitmen bersama untuk menyusun program sinergis ke depan, termasuk kemungkinan pelaksanaan forum mahasiswa kebangsaan, riset kolaboratif, serta pelibatan dosen dan mahasiswa dalam kegiatan FKPT di Jambi.(min)
Social Header