MAKALAMNEWS.ID - Upaya pencegahan radikalisme dan terorisme kini terus diperkuat hingga ke tingkat daerah.
Sebagai bagian dari strategi nasional pencegahan ekstremisme berbasis kekerasan, Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) RI, Kolonel (Sus) Harianto, S.Pd., M.Pd., bersama Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Jambi Dr H Abd Rahman, S.Ag, M.P.d.I melakukan audiensi dengan Wali Kota Jambi, Dr. Maulana, Selasa (8/7/2025), di Griya Mayang Kota Jambi.
Audiensi ini menjadi momentum penting dalam menjajaki pembentukan FKPT di tingkat kota, khususnya di Kota Jambi, sebagai satu kota strategis yang menjadi pusat aktivitas sosial, keagamaan, hingga media digital di Provinsi Jambi.
BNPT Ajak Universitas Jambi Perkuat Peran Cegah Radikalisme di Kalangan Mahasiswa
Hadir mendampingi antara lain Kabid Pemuda FKPT Jambi Harianto, Kabid Media Rahimin M.I.Kom, M.Pd, Kabid Perempuan dan Anak Siti Masnidar, serta Bendahara FKPT Ricki Legawa.
Dalam audiensi tersebut, Kol (Sus) Harianto menjelaskan, pembentukan FKPT di tingkat kota merupakan langkah taktis untuk memperkuat jejaring pencegahan radikalisme secara lebih menyeluruh dan terstruktur.
Ia menyoroti bagaimana derasnya arus informasi di dunia maya membuka celah bagi penyebaran paham-paham intoleran yang bisa mengarah pada radikalisme dan terorisme.
“Saat ini masyarakat, khususnya generasi muda, sangat rentan terpapar paham radikal melalui internet dan media sosial. Mereka tidak selalu memiliki daya tangkal yang cukup untuk menyaring informasi,” ujar Harianto.
“Karena itu, peran komunitas lokal, tokoh agama, pendidik, pemuda, perempuan, hingga media sangat penting dalam membangun narasi damai dan moderat. FKPT Kota Jambi nantinya diharapkan menjadi simpul sinergi semua elemen tersebut,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut Ketua FKPT Provinsi Jambi Dr Abd Rahman juga memaparkan berbagai program yang telah dilaksanakan di tingkat provinsi, baik yang menyasar pemuda, perempuan, media, maupun dunia pendidikan.
Wali Kota Jambi, Dr Maulana, menyambut baik usulan pembentukan FKPT di Kota Jambi.
Ia menyampaikan komitmennya untuk mendukung langkah tersebut, mengingat Kota Jambi sebagai ibu kota provinsi menjadi pusat pertemuan banyak kelompok, baik agama, budaya, maupun komunitas digital.
"Kami menyadari pentingnya peran pencegahan sejak dini. Apalagi ada indikasi bahwa organisasi yang terafiliasi dengan jaringan radikal justru menyamarkan aktivitasnya lewat kegiatan keagamaan yang tampak sah di mata masyarakat. Ini berbahaya,” ujar Maulana.
Ia menambahkan, masyarakat sering kali tidak sadar telah ikut mendukung aktivitas organisasi tersebut karena hanya melihat dari sisi luar yang tampak positif.
"Pemerintah Kota siap memfasilitasi berdirinya FKPT Kota Jambi. Kita perlu membangun ketahanan sosial dari dalam masyarakat itu sendiri, dan FKPT bisa menjadi bagian dari solusi ini," ujarnya.
Audiensi ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk segera menyusun langkah-langkah teknis menuju pembentukan FKPT Kota Jambi. Termasuk di antaranya menjalin koordinasi lintas perangkat daerah, tokoh masyarakat, dan elemen strategis lainnya.(*)
Social Header