MAKALAMNEWS.ID - Komitmen memperkuat ketahanan pangan nasional terus bergema di Provinsi Jambi.
Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Heri Purwanto menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun kemandirian pertanian.
Hal itu dikatakannya saat membuka Forum Group Solution (FGS) Evaluasi Opla, CSR, dan Padi Gogoh dalam rangka mendukung Luas Tambah Tanam (LTT) yang digelar di Aula Balai Prajurit Makorem 042/Gapu, Selasa (4/11/2025).
Dalam sambutannya, Brigjen TNI Heri Purwanto mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada para pejabat pusat, daerah, dan mitra strategis yang hadir.
Menurutnya, forum ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
"Kehadiran bapak dan ibu merupakan wujud nyata kepedulian kita terhadap ketahanan pangan, khususnya di wilayah Jambi. Melalui forum ini kita dapat merumuskan langkah konkret dalam meningkatkan luas tambah tanam dan produktivitas, sekaligus memperkuat peran TNI di lapangan sebagai pendamping petani," katanya.
Ia menegaskan, empat fokus utama yang menjadi bahasan FGS kali ini, yakni Evaluasi Operasi Lapangan (Opla), Optimalisasi Peran CSR, Pengembangan Padi Gogoh, dan Dukungan terhadap Luas Tambah Tanam (LTT).
Korem 042/Gapu bersama jajaran Kodim siap mendukung pemerintah daerah dan Kementerian Pertanian dalam pengawalan, pendampingan, serta percepatan pelaksanaan program pertanian di seluruh wilayah Provinsi Jambi.
"Ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan nasional. Karena itu, keterlibatan TNI dalam program pertanian bukan sekadar tugas tambahan, melainkan bentuk pengabdian kepada rakyat, bangsa, dan negara," tegas Brigjen Heri Purwanto.
Sementara, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI memberikan apresiasi atas dukungan Korem 042/Gapu dan jajaran Kodim dalam mempercepat realisasi luas tambah tanam di Provinsi Jambi.
"Peran TNI, khususnya Korem 042/Gapu, sangat membantu kami dalam menggerakkan petani dan mempercepat realisasi tanam. Sinergi lapangan inilah yang menjadi faktor kunci keberhasilan kita dalam mencapai target nasional,” ujarnya.
Ia menambahkan, model kolaborasi seperti di Jambi dapat dijadikan contoh bagi daerah lain karena menggabungkan kekuatan pemerintah pusat, daerah, TNI, dan dunia usaha.
Dari pihak Pemerintah Provinsi Jambi, Kepala Dinas TPHP Provinsi Jambi menyampaikan bahwa kerja sama dengan Korem 042/Gapu telah memberikan dampak positif dalam mendukung percepatan tanam dan pengawasan di lapangan.
"Kehadiran TNI di tengah petani bukan hanya membantu secara teknis, tetapi juga menumbuhkan semangat dan rasa percaya diri masyarakat dalam bertani. Mereka merasa didampingi dan diperhatikan,” ungkapnya.
Menutup kegiatan, Brigjen TNI Heri Purwanto berharap agar Forum Group Solution ini tidak berhenti pada tataran diskusi, tetapi menghasilkan langkah nyata yang terukur dalam mempercepat peningkatan luas tambah tanam di Provinsi Jambi.
"Keberhasilan peningkatan luas tanam dan produktivitas pangan bukan hanya diukur dari angka statistik, tetapi dari komitmen bersama dalam membangun kemandirian dan kesejahteraan petani,” pungkasnya.
Forum strategis ini dihadiri oleh pejabat tinggi Kementerian Pertanian RI, antara lain Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Plt. Direktur Jenderal Lahan dan Irigasi Pertanian (LIP), Kepala BBPSDMP, serta Ketua dan Wakil Ketua Koordinator Pelaksana Provinsi Jambi. Hadir pula Kasiter Kasrem 042/Gapu, para Dandim jajaran Korem 042/Gapu, para Kepala Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Jambi, Pimpinan Bulog Wilayah Jambi, Kepala BPS Provinsi Jambi, dan perwakilan dari BRPM, BWSS VI, Pupuk Indonesia, Polbangtan Bogor, serta Bapeltan Jambi.(*)

Social Header