Berita Terkini

Ratusan Warga Turun ke Jalan Tolak Pembangunan Stockpile Batubara PT SAS, Jalan Lintas Timur Ditutup

Ratusan warga berdemo menutup Jalan Lintas Timur Mendalo Darat-Kota Jambi, Sabtu (13/9/2025).(min)

MAKALAMNEWS.ID  - Ratusan warga dari Kelurahan Aur Kenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, bersama masyarakat Desa Mendalo Darat, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran pada Sabtu (13/8/2025) pagi. 

Mereka menolak keras rencana pembangunan stockpile batubara oleh PT Sinar Anugerah Sukses (SAS), anak perusahaan RMKE Group.

Aksi yang berlangsung hingga siang ini memicu penutupan Jalan Lintas Timur Mendalo Darat-Kota Jambi tepatnya di depan Balai Wilayah Sungai Sumatera VI,  satu jalur vital  penghubung Kota Jambi dengan kabupaten lain.

Penutupan jalan tersebut menyebabkan kemacetan panjang dan memaksa pengendara mencari jalur alternatif dan bahkan menunggu pemblokiran jalan dibuka.

Warga menilai pembangunan stockpile batubara ini akan berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar. 

Mereka juga khawatir aktivitas tambang yang semakin intensif akan memperburuk kualitas udara dan merusak ekosistem lokal.

"Kami datang untuk menyuarakan suara kami, menolak keras pembangunan stockpile batubara yang bisa merusak lingkungan dan mengancam masa depan kami," ujar satu koordinator aksi.

"Tiap kita aksi, mereka menyetop kegiatan. Tapi, setelah itu mereka kegiatan lagi," ujar warga.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak PT SAS.

"Kami menunggu sampai Gubernur Jambi datang untuk memberi keterangan," ujar warga.

Johansyah Asisten I Setda Jambi yang datang ke lokasi pemblokiran ditolak warga. Namun, ia diberi kesempatan untuk bicara.

"Saya langsung laporkan ke pak gubernur. Apakah bisa untuk audiensi dengan warga hari ini," katanya di depan warga.(min)

© Copyright 2022 - MakalamNews