MAKALAMNEWSID - Saat ini, perubahan ekosistem digital yang semakin cepat menuntut media untuk lebih adaptif, tidak hanya dalam menyajikan informasi yang akurat dan cepat, tetapi juga dalam memastikan kontennya relevan dan mudah diakses, baik oleh pembaca maupun mesin pencari.
Hal ini ditegaskan oleh praktisi media dan teknologi digital, Ilona Juwita, dalam seminar peningkatan kapasitas media yang digelar oleh Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Jambi, Senin (22/9/2025) di Rumah Kito Hotel yang dipandu moderator Rahimin, M.I.Kom, M.Pd.
Ilona menyampaikan, tantangan utama media saat ini bukan sekadar pada kecepatan informasi, tetapi bagaimana konten dapat bersaing di tengah gempuran teknologi baru seperti AI generatif, voice search, dan Search Generative Experience (SGE) dari Google.
"Perilaku pengguna saat mencari informasi sudah berubah. Sekarang orang mencari berita melalui asisten suara, AI seperti ChatGPT, hingga konten yang muncul langsung dari hasil pencarian Google. Media yang tidak menyesuaikan diri akan tertinggal," katanya.
Untuk tetap kompetitif di lanskap digital, Ilona menekankan pentingnya mengoptimalkan struktur artikel dengan judul yang deskriptif, penggunaan subjudul, serta paragraf yang rapi dan ringkas.
Selain itu, penyisipan gambar dan video yang dioptimalkan — baik dari segi ukuran, format, maupun alt text — menjadi penunjang penting dalam menjaga keterbacaan dan visibilitas konten.
Ilona juga menyinggung pentingnya adaptasi pada berbagai format distribusi digital, termasuk video pendek, podcast, dan konten multimedia lainnya yang kini semakin populer.
"Media harus mulai berpikir tidak hanya menulis, tapi juga memproduksi konten yang sesuai dengan platform audiens mereka berada. Bukan hanya teks, tapi juga suara dan visual," ujarnya.
Dalam penilaian kualitas konten, Google saat ini mengandalkan prinsip E-E-A-T (Experience, Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness).
Ilona menekankan, media harus memastikan bahwa penulis atau kontributor kontennya benar-benar memiliki pengalaman dan keahlian atas topik yang mereka ulas.
"Publik dan algoritma sama-sama mencari yang terpercaya. Kredibilitas bukan hanya soal nama besar, tapi juga bukti pengalaman dan konsistensi," ujarnya.
Konten yang memenuhi standar E-E-A-T, lanjutnya, akan lebih mudah mendapatkan posisi strategis di hasil pencarian Google maupun Google News.
Dorong Media Lokal Bertransformasi
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya SMSI Provinsi Jambi dalam meningkatkan kapasitas dan daya saing media anggotanya.
Ketua SMSI Jambi Mukhtadi Puteranusa menyampaikan, transformasi digital adalah langkah wajib yang harus ditempuh seluruh media lokal agar tidak tertinggal dari media arus utama.
Seminar ini mendapat antusias tinggi dari peserta, yang sebagian besar merupakan pemilik dan pengelola media lokal Jambi.
Acara ditutup dengan sesi diskusi dan konsultasi langsung bersama Ilona Juwita mengenai strategi digital yang bisa segera diterapkan di ruang redaksi masing-masing.(min)
Social Header