MAKALAMNEWS.ID - Polda Jambi Launching Gerakan Pangan Murah (GPM) di GOR Kota Baru Jambi pada Kamis, (14/8/2025)
Kegiatan tersebut dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dengan dipimpin oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo via zoom meeting.
Pada kegiatan ini Polda Jambi kembali mendistribusikan sebanyak 7 ton beras SPHP dengan jumlah 1.400 kantong beras kepada masyarakat.
Gerakan Pangan Murah Polda Jambi Diserbu Warga, 2,8 Ton Beras Ludes dalam Tiga Jam
Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H Siregar yang turut langsung memantau kegiatan mengatakan, program tersebut merupakan bagian dari upaya kepolisian membantu menjaga kestabilan harga pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Gerakan Pangan Murah ini adalah wujud kepedulian Polda Jambi terhadap kebutuhan pokok warga. Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat sekaligus membantu menjaga stabilitas harga di pasaran," ujarnya.
Dikatakannya, sejak 8 hingga 13 Agustus Polda Jambi berhasil menjual 83,4 Ton beras SPHP.
Polda Jambi dan Bulog Gelar Gerakan Pangan Murah, 6 Ton Beras Habis Diserbu Warga dalam 3 Jam
Capaian ini mengantarkan Polda Jambi menempati peringkat 6 secara nasional dalam program pasar murah yang digelar serentak oleh jajaran kepolisian di seluruh Indonesia, yang diumumkan saat kick off Launching Pangan murah yang dipimpim Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Kapolda Jambi menjelaskan, beras dijual dengan harga di bawah pasaran untuk meringankan beban ekonomi warga.
Gerakan Pangan Murah, Polres Muaro Jambi Bantu Warga Dapatkan Beras dengan Harga Terjangkau
Polda Jambi berkomitmen melanjutkan kegiatan serupa di masa mendatang, bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pihak terkait, agar manfaatnya semakin luas dirasakan masyarakat.
"Harga penjualannya dibawah harga Het, kalau harga Hetnya Rp13.100, kita jual dengan harga Rp12.000, kegiatan ini dilaksanakan agar masyarakat senang bisa membeli harga beras premium dengan harga murah, kita tidak sampai disini saja, gerakan pangan murah ini berlangsung sampai desember nanti," ujarnya.(wan)
Social Header