Kunjungan ini bertujuan untuk meresmikan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) SMK Negeri Provinsi Jambi.
Dalam kunjungannya, Mendikdasmen Abdul Mu’ti didampingi Wakil Gubernur Jambi Drs H Abdullah Sani, Kepala Dinas Pendidikan Syamsurizal, Bunda PAUD Hj Hesnidar Haris, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Hj Iin Kurniasih, serta jajaran Kepala OPD di lingkup Pemerintah Provinsi Jambi.
Tinjau MBG di Sungai Penuh, Gubernur Al Haris Dorong Percepatan Implementasi SPPG di Provinsi Jambi
Acara peresmian ini diawali dengan penyerahan Surat Keputusan Gubernur Jambi Nomor 1372, 1373, 1383, 1384/KEP.GUB/PRKM-3.3/2024 oleh Wakil Gubernur Jambi tentang penerapan BLUD pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kepada Kepala Sekolah SMK Negeri 4 Kota Jambi, SMK Negeri 1 Tanjung Jabung Timur, SMK Negeri 4 Tanjung Jabung Timur dan terakhir SMK Negeri 5 Merangin.
dilanjutkan dengan penyerahan Corporate Social Responsibility (CSR) oleh PetroChina International Jabung Ltd kepada SLB Negeri Tanjung Jabung Timur merupakan bentuk komitmen bahwa setiap anak memiliki hak pendidikan yang layak dan berkualitas tanpa terkecuali.
Mendikdasmen Abdul Mu’ti menyampaikan, sesuai dengan Asta Cita keempat Bapak Presiden Prabowo Subianto, pemerintah berusaha meningkatkan pembangunan sumber daya manusia melalui pendidikan.
Gubernur Al Haris Paparkan Komoditas Unggulan Jambi di Hadapan Menteri Pertanian
"Melalui program Asta Cita, Pemerintah berfokus pada pembangunan kualitas sumber daya manusia dengan meningkatkan mutu pendidikan," katanya.
Mendikdasmen menuturkan, pendirian BLUD SMK Negeri ini merupakan kebijakan nasional dalam memperkuat pendidikan vokasi yang adaptif terhadap kebutuhan industri.
"BLUD ini kita harapkan dapat memberikan layanan pendidikan yang lebih profesional dan mandiri, sekaligus meningkatkan kualitas kompetensi lulusan SMK agar siap bersaing di dunia kerja dan industri," ujarnya.
Ia menjelaskan, Kementerian memiliki dua program prioritas yang menjadi pilar bagi pendidikan Indonesia menuju generasi unggul, inovatif dan berkarakter kuat.
"Pertama, kita punya program Revitalisasi Satuan Pendidikan, program ini bertujuan memperkuat fondasi pendidikan dasar dan menengah yang inklusif dan merata. Nantinya, lebih dari 11.000 satuan pendidikan akan kita perbaiki melalui dana APBN sebesar 16,9 Triliun. Tentunya akan dikelola melalui sistem swakelola, sehingga sekolah mengelola keuangannya sendiri, dengan harapan pengelolaan lebih efisien dan sekolah mampu menyerap tenaga kerja, serta dapat meningkatkan perekonomian bagi masyarakat sekitar lingkungan sekolah," katanya.
"Kedua, ada Digitalisasi Pendidikan, program ini memastikan tenaga pendidik memiliki kompetensi yang memadai sebagai penentu kualitas pendidikan. Kita akan memberikan bantuan 300.000 Smart TV bagi satuan pendidikan di seluruh Indonesia, kita juga akan memberikan pelatihan dan materi pembelajaran secara online yang nantinya akan ditampilkan pada Smart TV tersebut. Guru juga harus smart, jangan sampai culture lag, karena ini merupakan satu paket dalam meningkatkan mutu pendidikan," sambungnya.
Sementara itu, Abdullah Sani mengatakan, Pemerintah Provinsi Jambi menyambut baik program Kementerian dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.
"Pemprov Jambi memiliki komitmen serius dalam meningkatkan pendidikan, sesuai dengan salah satu misi Jambi Mantap Berdaya Saing dan Berkelanjutan yakni memantapkan keberlanjutan pembangunan dan kualitas sumber daya manusia," ujarnya.
"Kita berharap dengan dibentuknya BLUD UPTD SMK Negeri ini akan memberikan dampak positif terhadap kemandirian sekolah, dengan berbagai produk yang dihasilkan dan dipasarkan nantinya, akan berdampak terhadap pemasukan sekolah itu sendiri," pungkas Abdullah Sani.(*)
Social Header