Baru Dibuka Sehari, Posko Pengaduan Terima 11 Laporan Warga Soal Kinerja Wali Kota Maulana

 Dr Dedek Kusnadi Pengamat Pemerintahan.(ist)


MAKALAMNEWS.ID - Baru satu hari dibuka, Posko Pengaduan menerima 11 laporan ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja Wali Kota Jambi Maulana.

Hal ini disampaikan inisiator Posko Pengaduan janji politik Wali Kota Jambi yang juga pengamat pemerintahan dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Syaifudin Jambi Dr Dedek Kusnadi, S.Sos, M.Si, MM.

"Spanduk saja belum siap, baru kerangka kerja antar kawan-kawan inisiator pengaduan, tetapi sudah ada 11 pengaduan yang masuk. Ini jelas merupakan pertanda bahwa banyak ketua RT dan masyarakat yang tidak puas," katanya lewat rilis yang dikirim ke media ini.

Sambut Hari Bhayangkara, Polda Jambi Ajak Warga Olahraga Bersama Perkuat Sinergi Membangun Semangat Persatuan

Dari 11 laporan yang diterima, Dedek merinci ada 4 masalah terkait realisasi dana 100 juta yang tidak jelas, baik dari segi penggunaan uang maupun programnya. 

Selain itu, ada 4 laporan mengenai masalah banjir, 1 laporan terkait pengusuran, 1 laporan mengenai jalan lingkungan, dan 1 laporan mengenai pemilihan RT.

Menanggapi pengaduan ini, Dedek menyatakan bahwa pihaknya akan memilah isu-isu yang diadukan oleh masyarakat untuk melakukan pendampingan. 

"Dalam aduan, masalah 100 juta per RT oleh masyarakat menunjukkan bahwa wali kota diduga melakukan kebohongan publik. Kami akan mengarahkan minimal serasehan solusi, aksi turun jalan, dan membuat laporan ke Aparat Penegak Hukum (APH) terkait janji palsu ini," jelasnya.

Dari Helen's Play Mart hingga Bagi-Bagi Kondom, Kota Jambi dalam Sorotan, Ini Kata Pengamat

Posko Pengaduan ini diharapkan dapat menjadi saluran bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan dan mendapatkan solusi atas permasalahan yang dihadapi. 

Masyarakat Jambi menantikan langkah konkret dari pemerintah kota dalam menanggapi aduan-aduan yang telah disampaikan.

© Copyright 2022 - MakalamNews