MAKALAMNEWS.ID - Pengamat Sosial Dr Dedek Kusnadi S.Sos, M.Si MM kembali memberikan kritikan membangun sekaligus saran masukan untuk Wali Kota Jambi dr Maulana.
Ia menilai Wali Kota Jambi saat ini mengalami kebingungan dalam mengimplementasikan visi misi Kota Bahagia yang menjadi janji politiknya.
Menurutnya, kebingungan ini terlihat jelas dari ketidakjelasan prioritas pembangunan yang dilakukan oleh wali kota.
Dedek bilang, Wali Kota Jambi tampak tidak mampu membaca situasi kota saat ini, baik dari sisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), infrastruktur, masalah banjir, hingga layanan publik.
"Kota Jambi membutuhkan pemimpin yang mampu menganalisis dan memahami kondisi yang ada. Contohnya, saat ini kita melihat ada kesan bahwa walikota tidak bisa membedakan antara fungsi birokrasi dan fungsi Rukun Tetangga (RT), seolah-olah RT dipandang sebagai bagian dari birokrasi," ujarnya lewat rilis yang dikirim ke media ini, Kamis (1/5/2025).
Dedek Kusnadi bilang, situasi ini menciptakan kebingungan dalam pengelolaan kota.
"Wali kota seharusnya bisa memanfaatkan peran RT sebagai jembatan komunikasi dengan masyarakat, bukan justru menganggapnya sebagai bagian dari struktur birokrasi yang kaku," ujarnya.
Sebagai seorang akademisi, Dedek Kusnadi meminta Gubernur Jambi untuk memberikan bimbingan kepada Wali Kota Jambi yang tampak tidak tahu harus melakukan apa.
"Kita butuh kepemimpinan yang jelas dan terarah. Gubernur perlu turun tangan untuk membantu walikota dalam merumuskan prioritas dan program yang tepat, serta memberikan arahan tentang kemana seharusnya kota Jambi dibawa," ujarnya.
Dedek berharap agar pemerintah kota dapat segera merumuskan langkah-langkah strategis yang jelas dan terukur untuk mencapai visi Kota Bahagia.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup warga Kota Jambi.(*)
Social Header