MAKALAMNEWS.ID - Ditlantas Polda Jambi menggelar rapat kerja (raker) bersama pemangku kepentingan, Rabu (12/2/2025) di gedung baru Ditlantas.
Raker tersebut dalam rangka pelaksanaan Operasi Keselamatan Siginjai 2025 serta permasalahan lalu lintas dalam kesiapan menjelang Bulan Ramadan dan menyambut Idul Fitri 2025.
Dirlantas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi Yan memimpin raker diikuti Wadirlantas beserta PJU, Kadis Perhubungan Provinsi Jambi, Kepala BPTD Kelas II Jambi Benny Nurman Yusuf, Kepala Jasaraharja, BPJN, DLH Kota Jambi, perwakilan Dishub Kota Jambi, Perwakilan Dinas PUPR serta kasat lantas jajaran polres/ta Polda Jambi.
Kombes Pol Dhafi menyampaikan, raker juga mendorong steakholder untuk melakukan perbaikan jalan sarana dan prasarana yang bertujuan untuk mengantisipasi kelancaran serta mengurangi kemacetan dan kecelakaan.
"Kita ketahui kurang lebih 16 hari akan memasuki bulan Ramadan. Selama Ramadan ini kita berharap untuk jalan yang rusak bisa diperbaiki agar saat Hari Raya Idul Fitri arus mudik bisa berjalan lancar," katanya.
Selain itu, kesiapan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri masyarakat banyak yang melakukan mudik lebaran, sehingga pihaknya meminta untuk perbaikan jalan nasional juga bisa zero kerusakan (lubang).
Tujuannya, supaya tidak menghambat perjalanan dengan kemacetan panjang, dan menyebabkan kecelakaan lalu lintas,
"Kita juga minta dinas perhubungan untuk memasang rambu-rambu lalu lintas, sehingga para pemudik nantinya bisa mudik dengan selamat," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Dhafi juga telah mencatat dan merekomendasikan kepada BPJN yang mana untuk jalan nasional terdapat 24 titik jalan rusak.
Pihaknya memberi rekomendasi untuk dilakukan perbaikan sebelum Hari Raya Idul Fitri tahun 2025.
"Agar melakukan pengecetan ulang marka (yang tidak terlihat) di sepanjang jalan nasional, melakukan perbaikan jarak pandang dengan memotong pohon yang menggangu jarak pandang pengemudi pada saat Hari Raya Idul Fitri tahun 2025. Jika ada pebaikan jalan agar melengkapi rambu sementara di lokasi perbaikan jalan," ujarnya lagi.
Untuk Balai Perhubungan Transportasi Darat (BPTD), Ditlantas mencatat di jalan nasional terdapat 9 titik rambu yang kurang /minim.
"Kita meminta agar melakukan pemasangan rambu di sepanjang Jalan Sumatera sebelum pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 2025," katanya.
"Kita meminta untuk melengkapi rambu yang dapat memantulkan cahaya (terutama di tikungan) menimalisir kecelakaan lalu lintas," sambungnya.
Ditlantas juga memberi catatan Dinas Perhubungan Provinsi dan Kabupaten, agar melakukan pemasangan rambu di sepanjang jalan provinsi/kabupaten sebelum pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri dengan meningkatkan penerangan jalan dan melengkapi rambu yang dapat memantulkan cahaya.
Untuk Dinas PUPR direkomendasikan agar melakukan perbaikan jalan provinsi sebelum Hari Raya Idul Fitri dengan melakukan pengecetan ulang marka 16 titik, melakukan perbaikan jarak pandang dengan memotong pohon yang menggangu jarak pandang pengemudi di jalan provinsi.
"Jika ada pebaikan jalan agar melengkapi rambu sementara di lokasi perbaikan jalan," pungkasnya.
Sementara itu, BPJN menyampaikan akan menyiapkan profil infrastruktur jalan, kesiapan posko lebaran, lokasi penempatan alat berat, efisiensi pagu anggaran 2025, dampal pagu anggoran diblokir, serta dukungan dan antisipasi.
Selanjutnya, penyampaian dari BPTD terkait masalah lalu lintas mulai dari angkutan barang, umum, fasilitas perlengkalapan jalan, MRLL Jembatan Auduri I solusi penanganan.
Dishub Provinsi Jambi juga akan melakukan upaya mengurangi angka kecelakaan dengan peningkatan edukasi dan kesadaran pengemudi, penegakan hukum yang lebih ketat, dan perbaikan infrastruktur jalan.
Sementara, Kepala Cabang Jasa Raharja Jambi siap membantu memberikan dukungan dengan membuat spanduk/baleho imbauan di daerah rawan macet, laka dan kejahatan.
Selain itu melakukan pengecekan kesehatan berkala secara gratis di terminal bus.
Terakhir, Ditlantas Polda Jambi akan melakukan beberapa langkah terkait rekayasa Jembatan Auduri 1 dan sambungan jembatan diperbaiki, jalan rusak diperbaiki, penghapusan pulau jalan, pembersihan hambatan samping (kios dagang sebelum jembatan), dan melengkapi rambu- rambu yang efisien dan tampak Terlihat. (wan)
Social Header