MAKALAMNEWS.ID - Sekitar 40 mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan Fakultas Syariah UIN STS Jambi melakukan kuliah lapangan, Jumat (21/6/2026) pagi.
Mahasiswa dari kelas 2G dan 2H melakukan kuliah lapangan ke kantor DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muaro Jambi yang terletak di jalan lintas, Mendalo.
Kuliah lapangan ini masuk dalam bagian Mata Kuliah Pengantar Ilmu Politik. Kuliah lapangan dipimpin Dosen Rahimin, M.I.Kom.
Wakil Ketua DPC PPP Muaro Jambi Madjid, dan sekretaris tim penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Muaro Jambi Rolis Saputra menerima rombongan mahasiswa.
Pada kesempatan tersebut, Madjid menjelaskan kalau PPP merupakan partai milenial. Sebab banyak anggota DPRD terpilih dari kalangan milenial.
Saat ini DPC PPP Muaro Jambi dipimpin M Taufiq dan Ketua DPW PPP Jambi Mohd Fadhil Arief yang saat ini menjabat sebagai Bupati Batanghari.
Menurut Madjid, banyak perkembangan yang ada di tubuh PPP. Seperti terkait hasil pemilu, jika Pemilu 2019 mendapat 3 kursi DPRD Muaro Jambi, dan Pemilu 2024 ini perolehan kursi melonjak tajam.
"Alhamdulillah Pemilu 2024 ini PPP mendapat 5 kursi DPRD. Posisi Wakil Ketua DPRD Muaro Jambi berhasil kita raih," katanya.
Sementara itu, Rolis juga menjelaskan tentang dinamika politik saat ini. Di mana, PPP saat ini membuka pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Muaro Jambi.
"PPP butuh koalisi dengan partai lain untuk mengusung calon bupati. PPP punya 5 kursi, syarat untuk mengusung itu harus 9 kursi. Jadi PPP harus koalisi," ujarnya.
Mahasiswa sangat antusias mendengarkan pemaparan tentang sistim kepartai di DPC PPP Muaro Jambi.
M Zahri mahasiswa kelas 2H pada kesempatan tersebut menanyakan tentang mekanisme pengkaderan di PPP dan tentang sekolah politik di partai tersebut.
Rolis menjawab, kalau partai mereka partai terbuka, dan semua bisa bergabung. Seperti contoh bergabung dengan organisasi sayap.
"Ini lebih mengakomodir kegiatan kepemudaan. Otomatis ini sudah jadi kader," katanya.
Menurutunya, yang ingin masuk PPP bisa bergabung ke Gerakan Pemuda Kabah, Angkatan Muda Kabah dan lainnya.
"Ini menciptakan kegiatan kaderisasi, nah inilah nanti didorong jika mereka ingin jadi calon legislatif atau calon kepala daerah," ujarnya.
Sementara, mahasiswa lainnya ada juga bertanya tentang dinamik partai di tingkat nasional seperti tidak lolos ke parlemen dan tidak memenuhi parliamentary threshold (PT) dan pertanyaan-pertanyaan lainnya.(rud/*)
Social Header