MAKALAMNEWS.ID – Ketua DPRD Kota Jambi Kemas Faried Alfarelly kembi turun meninjau progres pembangunan tanggul sementara penahan tebing longsor di RT 03 Kelurahan Buluran Kenali, Kecamatan Telanaipura, Jumat (28/11/2025) pagi.
Peninjauan tersebut didampingi Kabid Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kota Jambi Berlian, Lurah Buluran Kenali Nurkholis dan masyarakat setempat.
Kehadiran Ketua DPRD Kota Jambi ini menjadi bukti respons cepat terhadap ancaman longsor yang semakin mengkhawatirkan di bantaran sungai kawasan tersebut.
Peninjauan ini dilakukan setelah Kemas Faried belum lama ini menerima laporan bahwa sejumlah rumah warga telah terdampak longsor.
Bahkan, beberapa rumah lainnya berada dalam kondisi sangat rawan dan berpotensi roboh jika tidak segera dilakukan penguatan struktur.
Melihat situasi genting tersebut, Kemas Faried menegaskan perlunya percepatan pengerjaan tanggul sebagai langkah penyelamatan sekaligus bentuk kepedulian terhadap keselamatan masyarakat.
"Secara cepat kami mengambil tindakan dan meminta pemerintah kota untuk melakukan pergeseran dana BTT sebagai upaya tanggap darurat," katanya di lokasi.
Kemas Faried melihat langsung pekerjaan pemasangan tanggul sementara menggunakan geobag yang diisi pasir dengan penahan kayu racuk.
Menurut seorang pekerja, pemasangan tanggul sementara itu sepanjang 19 meter kebar 4,5 m, menggunakan karung geobag yang diisi pasir.
Kemas Faried menjelaskan, proses pengerjaan telah berlangsung sekitar dua pekan.
Meski belum bersifat permanen, penanganan sementara melalui pemasangan geobag dinilai penting untuk meminimalkan kerusakan lebih lanjut dan menahan pergerakan tanah di titik rawan.
"Pengerjaan ini tidak dilakukan secara permanen karena saat ini kita fokus menanggulangi keadaan darurat terlebih dahulu," katanya.
Kemas Faried juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Jambi yang dinilai bergerak cepat dalam melakukan penanganan darurat bersama jajaran terkait.
Menurutnya, sinergi antara legislatif dan eksekutif harus terus diperkuat, terutama dalam menghadapi kondisi-kondisi kritis yang bersentuhan langsung dengan keselamatan warga.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Jambi. Insya Allah, ke depan kita bisa terus berkolaborasi merespons kebutuhan masyarakat dalam situasi darurat,” ujarnya.
Sementara itu, Raden Hasan Basri warga RT 03 yang terdampak langsung menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas pembangunan tanggul darurat tersebut.
“Saya atas nama warga Kelurahan Buluran Kenali sekaligus warga terdampak mengucapkan terima kasih telah membangun geobag tanggul darurat. Mudah-mudahan ini menjadi acuan bahwa apa yang dikerjakan benar-benar bermanfaat," katanya.
Sementara itu, Berlian Kabid SDA Dinas PUPR Kota Jambi mengatakan, progres pembangunan sedang berjalan.
Menurutnya, rumah yang berada di pinggir sungai ini sebenarnya adalah wewenang pihak balai air
"Namun, karena pemerintah kota ada dana tanggap darurat, atas persetujuan wali kota dan diketahui ketua DPRD, maka dilakukan pengerjaan ini," ujarnya.(min)

Social Header