Berita Terkini

Warga Suka Damai Mestong Diserang Beruang Liar, BKSDA Jambi Pasang Perangkap di Lokasi Kejadian

BKSDA bersama warga dan polisi memasang perangkap di lokasi penyerangan beruang.(ist)

MAKALAMNEWS.ID - Setelah adanya warga kena serang beruang di RT 07 Desa Suka Damai Kecamatan Mestong, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi gerak cepat dengan memasang perangkap, Kamis (30/10/2025), sekitar pukul 15.40 WIB.

Menurut Bhabinkamtibmas Polsek Mestong Aipda Ilmansyah, pihak kecamatan, Pemdes, dan masyarakat serta anggota Reskrim Polsek Mestong mendampingi tim BKSDA Provinsi Jambi untuk pemasangan perangkap beruang di area lokasi warga diserang beruang.

Menurutnya, pemasangan perangkap beruang ini dilakukan setelah peristiwa tragis yang menimpa korban ketika sedang menyadap getah karet di kebun milik Tumijan, warga setempat.

Pada kesempatan itu, Aipda Ilmansyah mengimbau agar masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan selalu berhati-hati saat beraktivitas di area sekitar lokasi penyerangan hewan buas itu.

"Kami mengimbau warga untuk tidak panik namun tetap waspada dan segera melaporkan jika melihat beruang liar," ujarnya.

Dikatakannya, dengan dipasangnya perangkap ini, diharapkan dapat mengurangi risiko serangan beruang terhadap warga dan memberikan rasa aman bagi masyarakat sekitar.

Untuk diketahui, Sutini (55) seorag warga diserang seekor beruang pada Rabu (29/10/2025) pagi sekira pukul 08.00 WIB di kebun milik Tumijan yang berada di RT 07 Dusun Sido Mulyo Kecamatan Mestong.

Saat itu, korban bersama suaminya Priyono warga RT 07 Desa Suka Damai, Mestong saat sedang menyadap karet di kebun milik Tumijan.

Sedang asik menyadap karet, sekira pukul 08.00 WIB Sutini melihat seekor beruang. 

Beruang tersebut langsung menyerang Sutini di bagian wajah menyebabkan mata sebelah kiri hancur dan luka di daerah pipi, dahi dan luka di paha sebelah kanan.

Sutini sempat berteriak minta tolong kepada suaminya yang berjarak sekitar 100 meter dan sempat berlari menuju suaminya.

Melihat hal itu, Priyono mengamankan istrinya dengan membaringkannya di kebun Aan Mindon. 

Lantaran  tidak membawa motor Priyono berlari sejauh 1 Km untuk meminta pertolongan warga agar bisa menevakuasi korban.

Ia lantas menghubungi Aipda Ilmansyah Bhabinkamtibmas desa setempat. 

Aipda Ilmansyah lantas meminta warga dan Priyono membawa korban ke klinik terdekat milik Bidan Rismanita.

Aipda Ilmansyah bersama bidan Rismanita dan ibu sekretaris desa langsung membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi.

Menurutnya, korban mengalami luka wajah yang parah yang memerlukan bantuan tindakan dari dokter spesialis bedah saraf dan bedah plastik.

Pihak Rumah Sakit Bhayangkara memberikan rujukan agar korban dibawa ke RSUD Raden Mattaher untuk mendapat perawatan.

"Saat ini korban mendapat perawatan intensif," kata Aipda Ilmansyah.(min)

© Copyright 2022 - MakalamNews