Berita Terkini

Buka Musda XI Golkar Jambi, Sekjen Sarmuji: Kantor DPD Bukan Sekadar Bangunan, Tapi Simbol Aspirasi Rakyat

Sekjen DPP Partai Golkar M Sarmuji foto bersama usai membuka Musda XII Golkar Jambi.(min)

MAKALAMNEWS.ID - Sekjen DPP Partai Golkar M Sarmuji mengatakan, keberadaan kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar baik di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota di seluruh Indonesia harus menjadi rumah aspirasi bagi masyarakat. 

Kantor DPD Partai Golkar harus berfungsi menjadi tempat pergerakan sekaligus rumah aspirasi guna merumuskan program-program untuk kemajuan masyarakat. 

Hal itu disampaikan Sarmuji dalam pidatonya saat membuka acara Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Provinsi Jambi, di Kota Jambi, Sabtu (6/9/2025). 

Dalam acara itu hadir pula Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jambi Cek Endra dan Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar yakni Zulfikar Arse Sadikin, Hasan Basri Agus dan Yudha Nofanza Utama. 

Dalam arahannya, Sarmuji mengatakan kantor DPD Partai Golkar di seluruh Indonesia tidak hanya untuk mendukung kegiatan administratif anggota, tetapi juga difungsikan sebagai rumah aspirasi rakyat daerah, yang membuka ruang komunikasi langsung antara Partai Golkar dan masyarakat.

“Ini bukan sekadar bangunan fisik, tetapi simbol penguatan peran Partai Golkar dalam menyuarakan aspirasi masyarakat daerah,” ujarnya.

Sementara itu, dalam penyelenggaraan Musda XI Partai Golkar Provinsi Jambi, Sarmuji berharap musda dapat menjadi sarana ajang konsolidasi sekaligus penyatuan seluruh komponen DPD di tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Provinsi Jambi. 

Musda, lanjut Sarmuji, bukan sekadar forum formal, tapi tempat menyaring pikiran-pikiran terbaik untuk kemajuan partai. 

“Kata musyawarah berasal dari kata bahasa Arab yakni syawaroh, yang secara etimologi berarti mengambil madu. Jadi, yang kita ambil di musda adalah madu pikiran-pikiran terbaik dan saya berharap dari forum musda ini lahir pemikiran-pemikiran cerdas, kekompakan dan kesatuan gerak untuk kemenangan Golkar pada Pemilu 2029 mendarang," katanya. 

Musda XI Partai Golkar Provinsi Jambi menjadi forum penting dalam pengambilan keputusan untuk menentukan arah kepemimpinan partai berlambang pohon beringin itu untuk periode 2025–2030.

Sebanyak 17 pemilik suara akan menentukan figur yang akan dipercaya memimpin Partai Golkar Provinsi Jambi untuk lima tahun ke depan. 

Adapun para pemilik suara berasal dari unsur DPP, DPD I, DPD II, Dewan Pertimbangan, organisasi sayap, serta ormas pendiri dan ormas yang didirikan Partai Golkar. 

Dari jumlah tersebut, 11 suara dipegang DPD II kabupaten/kota, sementara DPP memiliki satu suara strategis sebagai penentu arah.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jambi Cek Endra mengatakan Musda yang akan digelar mengusung konsep yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. 

Perubahan konsep tersebut disesuai­kan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai, serta arahan dari DPP Partai Golkar.

“Mengingat kondisi nasional yang sedang terjadi, DPP meminta acara dilaksanakan secara sederhana, tetap sesuai AD/ART partai, dan menjaga suasana tetap kondusif,” ujar Cek Endra.

Cek Endra menjelaskan keputu­san untuk menyederhanakan acara merupakan bentuk empati Partai Golkar terhadap situasi nasional, dan berbagai gejolak sosial di sejumlah daerah.

Menurutnya, .usda diikuti sekitar 150 peserta, yang terdiri dari para pemilik hak suara. 

"Tadinya forum musda ini akan dihadiri 1.000 orang kader dan simpatisan Partai Golkar. Namun karena situasi yang tidak memungkinkan ditambah ini juga bagian dari empati Partai Golkar terhadap situasi nasional, maka kita buat acara secara sesederhana mungkin tanpa menghilangkan subtansi dari penyelenggaraan musda," ujarnya.(min)

© Copyright 2022 - MakalamNews