MAKALAMNEWS.ID - Dalam upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan bebas dari kekerasan, Direktorat Binmas Polda Jambi menggelar kegiatan sosialisasi dan penyuluhan bertajuk “Gelorakan Anti-Bullying di Lingkungan Pondok Pesantren” pada Sabtu (14/6/2025) di Ponpes Ummahatul Mukminin, Alam Barajo, Kota Jambi.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB ini berlangsung aman dan kondusif, serta diikuti oleh pimpinan pondok pesantren Ustaz Miftah, para ustaz dan ustazah, serta seluruh santriwati.
Direktur Binmas Polda Jambi AKBP Henky Poerwanto yang diwakili Kasubdit Bintibsos AKBP Dr Dadang Djoko Karyanto menyampaikan pentingnya membangun kesadaran kolektif untuk menciptakan lingkungan pondok pesantren yang nyaman dan terbebas dari perundungan.
"Bullying bukan hanya melukai fisik, tapi juga mental. Maka penting bagi kita semua, terutama di lingkungan pendidikan berbasis keagamaan seperti ponpes, untuk menanamkan nilai-nilai anti kekerasan sejak dini," katanya.
Dalam penyuluhan tersebut, tim dari Ditbinmas-Bintibsos memaparkan sejumlah regulasi penting terkait perlindungan anak dan perempuan, seperti UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, UU No. 23 Tahun 2002 dan UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, serta UU No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga.
Disampaikan pula pasal-pasal dalam KUHP yang mengatur sanksi pidana bagi pelaku kekerasan, antara lain Pasal 351, 170, 335, 310, 311 hingga Pasal 281.
Aksi Kemanusiaan Polda Jambi, 77 Kantong Darah Terkumpul Menyambut HUT ke-79 Bhayangkara
"Penyuluhan ini bukan sekadar sosialisasi hukum, tetapi juga bagian dari strategi pre-emtif kami dalam menjaga Harkamtibmas melalui program BINTURMAS," kata AKBP Dadang.
Para santriwati terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Mereka tidak hanya menyimak materi, tetapi juga aktif bertanya dan berdiskusi seputar pengalaman dan cara mencegah tindakan bullying di lingkungan sekitarnya.
Pimpinan Ponpes, Ustaz Miftah, mengapresiasi langkah Polda Jambi yang menurutnya sangat relevan dengan tantangan sosial yang dihadapi lembaga pendidikan hari ini.
Libur Bukan Alasan Buat Bersantai, Kapolda Jambi Isi Akhir Pekan dengan Joging Pagi Bersama Anggota
"Kami sangat terbantu. Anak-anak kami jadi tahu bahwa mereka memiliki hak yang dilindungi negara. Dan bagi kami para pendidik, ini menjadi pengingat untuk selalu menjaga marwah lembaga dengan kasih sayang, bukan kekerasan," ujarnya.
Dengan kegiatan ini, Ditbinmas Polda Jambi berharap semangat anti-bullying dapat tumbuh subur di lingkungan pondok pesantren dan menyebar ke seluruh lapisan masyarakat sebagai bagian dari upaya menciptakan ruang tumbuh yang aman bagi generasi muda.(wan)
Social Header