MAKALAMNEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Batang Hari terus mendorong pembangunan yang berpihak pada kebutuhan masyarakat.
Hal ini dikatakan Bupati Batang Hari Mohd Fadhil Arief yang membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029, Selasa (24/6/2025).
Fadhil Arief menekankan pentingnya menyusun RPJMD yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat, bukan sekadar dokumen perencanaan semata.
Menurutnya, satu fokus utama dalam arah pembangunan lima tahun ke depan adalah pengurangan angka pengangguran, terutama di kalangan generasi muda.
Fadhil Arief mengajak para remaja dan lulusan perguruan tinggi untuk tidak gengsi membuka usaha sendiri.
"Kita harus ubah pola pikir. Setelah tamat sekolah atau kuliah, jangan hanya berharap jadi pegawai," ujarnya.
Menurutnya, anak muda Batang Hari memiliki potensi besar menjadi motor penggerak ekonomi daerah.
Hebat, Bupati Fadhil Arief Pertahankan Predikat WTP atas Laporan Keuangan Daerah Pemkab Batang Hari
Dengan kreativitas, keberanian, dan inovasi, generasi muda bisa menciptakan peluang usaha yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Fadhil juga menegaskan pentingnya kemandirian bagi generasi muda agar tidak bergantung pada orang lain, serta memiliki semangat membangun dari daerah sendiri.
Fadhil Arief juga menyampaikan indikator-indikator makro di daerah setempat dalam lima tahun terakhir.
"Ada enam indikator dalam lima tahun terakhir yaitu pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran terbuka, penduduk miskin, gini rasio, indeks pembangunan manusia dan inflasi," ujarnya.
Untuk pertumbuhan ekonomi Kabupaten Batang Hari pada tahun 2020 tumbuh negatif pada saat pandemi covid 19 sebesar minus 0,43 persen, pada 2022 pertumbuhan tersebut sebesar 12,27 persen.
Pada tahun tersebut kontribusi sektor pertambangan dan penggalian sebesar 59,07 persen. Maka pertumbuhan ekonomi Batang Hari tahun 2024 bukan 2,99 persen namun tumbuh 7,43 persen.
"Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2024 itu terjadi perlambatan dan bukan penurunan," kata Fadhil Arief.
Musrenbang RPJMD kali ini menjadi forum penting antara pemerintah dan masyarakat untuk menyatukan pandangan dan menyusun langkah konkret pembangunan lima tahun ke depan di Batang Hari. (*)
Social Header