MAKALAMNEWS.ID - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi mendapat kehormatan dengan kehadiran Menteri Agama Republik Indonesia, Prof Dr H Nasaruddin Umar yang memberikan pembinaan langsung kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, Minggu (29/6/2025), bertempat di Asrama Haji Embarkasi Antara Jambi.
Kakanwil Kemenag Provinsi Jambi, bersama jajaran pimpinan dan ASN, mengikuti seluruh rangkaian dengan penuh antusiasme.
Pembinaan tersebut menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Kanwil Kemenag Jambi dalam memperkuat semangat moderasi beragama di tengah masyarakat yang majemuk.
Gubernur Al Haris: UIN STS Berperan Penting Meningkatkan Kualitas SDM Provinsi Jambi
Menteri Agama menekankan pentingnya membangun sikap beragama yang lembut, terbuka, dan tidak kaku dalam menghadapi perbedaan.
"Agama harus menjadi sumber kedamaian, bukan sumber ketegangan. Kita perlu pendekatan yang lebih ramah dan tidak menghakimi dalam membina umat," ujarnya dalam arahannya.
Di sela pembinaan, Menteri Agama juga melantik pengurus Ittihadul Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) wilayah Jambi, mengukuhkan pemuda dan perempuan lintas agama, serta menyaksikan langsung deklarasi kerukunan antar tokoh agama Provinsi Jambi, sebuah momen penting yang mencerminkan sinergi lintas iman demi menjaga harmoni sosial di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah.
LAM Jambi Genap 747 Tahun, Gubernur Al Haris Tekankan Sinergi Adat dan Pemerintah
Imam Besa Masjid Istiqlal ini menggarisbawahi bahwa perbedaan keyakinan seharusnya tidak menjadi alasan untuk saling mencurigai.
"Tugas kita bukan memaksakan tafsir, tapi membangun rasa saling menghargai. Tidak ada agama yang membenarkan kejahatan, semua mengajarkan kebaikan dan kasih sayang," tegasya.
Dalam pesannya para imam masjid yang hadir, Menteri Agama mengingatkan bahwa seorang imam bukan hanya pemimpin salat, tetapi juga tokoh panutan yang harus memiliki wibawa, akhlak, dan visi keumatan.
Sambut Kepulangan 428 Jamaah Haji, Gubernur Al Haris: Mohon Maaf Jika Pelayanan Masih Kurang
"Imam itu punya peran sosial. Ia harus menjadi jembatan solusi, bukan sekadar ahli baca Alquran," katanya.
Menutup kunjungan di Jambi, Menag juga menanam Pohon Bodhi di lingkungan Asrama Haji sebagai simbol penghormatan atas nilai-nilai kebajikan lintas agama.
Aksi simbolik ini mendapat apresiasi dari seluruh hadirin sebagai wujud konkret toleransi dalam bingkai kebangsaan.
Hadir pada kegiatan ini Gubernur Jambi Al Haris, Staf Khusus Menteri Agama Ismail Cawidu, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Dr H Muhammad Zain, serta para pejabat tinggi Kanwil Kemenag Provinsi Jambi dan perwakilan tokoh lintas agama.(wan)
Social Header