MAKALAMNEWS.ID - Gubernur Jambi Dr H Al Haris S.Sos. MH menghadiri paripurna Istimewa DPRD Kota Jambi dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke-624 Tahun Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi dan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Pemerintah Kota Jambi bertempat di Ruang Utama Sidang Gedung DPRD Kota Jambi, Rabu (28/5/2025) pagi.
Gubernur menyampaikan, dengan bersinergi antara pemerintah provinsi, pemkot/pemkab, dan pemerintah pusat dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program pembangunan yang terintegrasi dan berkelanjutan.
"Selamat datang di Provinsi Jambi kepada Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Bapak H Yandri Susanto. Kami berharap kehadiran bapak di acara Hari Ulang Tahun Kota Jambi, dapat mendorong peningkatan kinerja pembangunan di Kota Jambi dan Provinsi Jambi. Tentunya menjadi harapan besar kami adanya dominasi intervensi program dan kegiatan dari Pemerintah Pusat di Provinsi Jambi dan terkhusus Kota Jambi yang nantinya akan memberikan penguatan pembangunan dan peningkatan ekonomi daerah yang mampu mensejahterakan masyarakat di Kota Jambi," katanya.
Al Haris menegaskan, komitmen Pemerintah Provinsi Jambi dalam mendukung seluruh program Pemerintah Kota Jambi demi mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.
"Dalam perjalanan pembangunan Kota Jambi, banyak upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Jambi untuk melanjutkan pembangunan yang lebih baik, sesuai dengan cita-cita para pendahulu negeri," katanya.
Menurutnya, keberhasilan Pemerintah Kota Jambi dalam memberikan wajah dan nuansa pembangunan terus berkembang dan memberikan kenyamanan menuju Kota Jambi Bahagia.
"Kami melihat capaian indikator makro yang jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya mengalami peningkatan antara lain Capaian Pertumbuhan ekonomi 2024 sebesar 6,18%, Angka kemiskinan sebesar 7,73% yang terus membaik, Indeks Pembangunan Manusia sebesar 81,77 poin yang juga mengalami peningkatan, dan Tingkat pengangguran terbuka sebesar 7,38 yang terus membaik," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) H Yandri Susanto menegaskan pentingnya kolaborasi antara desa dan kota dalam pembangunan nasional.
"Pentingnya keterhubungan antara desa dan kota, terutama dalam sektor ekonomi dan logistik kebutuhan sehari-hari. Coba bayangkan kalau desa tidak berkolaborasi dengan kota. Siapa yang akan kirim cabai, sayur-mayur? Warga kota bisa tidak makan cabai," katanya.
Ditambahkannya, membangun desa adalah bagian yang tak terpisahkan dari upaya membangun kota.
"Membangun desa adalah bagian tak terpisahkan dari upaya membangun kota, bahwa desa memiliki peran vital dalam mendukung kehidupan perkotaan, baik dari sisi pangan, sumber daya manusia, maupun ekonomi," ujarnya.
Sebelumnya, Wali Kota Jambi Dr. dr. H. Maulana, MKM dalam paparannya menyampaikan, pembangunan yang telah dicapai sejauh ini merupakan hasil kerja sama yang baik antara eksekutif dan legislatif, yang juga didukung penuh oleh segenap unsur Forkopimda, serta partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat, dan seluruh stakeholders sebagai mitra kerja Pemerintahan Kota Jambi.
"Program Jambi Cerdas yang merupakan program unggulan bidang pendidikan untuk mewujudkan hak memperoleh pelayanan pendidikan dasar dan menengah bagi setiap anak dalam meningkatkan akses layanan pendidikan secara adil dan merata, yang pada 2024 lalu telah menyasar 2.006 siswa SD dan SMP dari masyarakat kurang mampu di Kota Jambi," papar Maulana.
Wali Kota Maulana juga menegaskan bahwa penanganan banjir menjadi salah satu prioritas utama dalam pembangunan kota yang tangguh terhadap bencana dan adaptif terhadap perubahan iklim.
"Salah satu langkah nyata yang telah diambil Pemerintah Kota Jambi adalah dengan membersihkan saluran drainase dan melakukan normalisasi sungai di beberapa titik rawan banjir. Selain itu, pembangunan kolam penampungan air di kawasan padat penduduk juga tengah dilakukan. Kolam-kolam ini dirancang untuk menahan air hujan berlebih, sehingga dapat mengurangi risiko genangan,” ujar Maulana. (*)
Social Header