Arus Mudik Natal Meningkat, BPTD Jambi Tambah Armada dan Perketat Pemeriksaan Keselamatan

Kepala BPTD Jambi DR Benny 

MAKALAMNEWS.ID - Menjelang terjadinya lonjakan arus mudik Natal yang diperkirakan pada 22 Desember nanti, terminal Alam Barajo akan menambah armada yang saat ini berjumlah 37 kendaraan menjadi dua kali lipat.

Hal itu dikatakan Kepala BPTD Jambi DR Benny kepada wartawan, Jumat (20/12/2024).

Menurut Benny, momen libur Natal dan Tahun Baru ini membuat para pemudik yang ingin berlibur meningkat.

Tercatat dari data H - 7 sekitar 701 penumpang, H - 6 sekitar 1.633 penumpang dari tahun sebelumnya. 

 Untuk itulah pihaknya akan menambah armada untuk mengantisipasi hal tesebut. 

Selain itu kata Benny, untuk calon penumpang bisa memesan tiket bus secara online maupun datang langsung ke terminal.

"Kita juga melakukan pemeriksaan inspeksi Keselamatan LLAJ yang bertujuan agar bus yang digunakan benar-benar aman dan layak,  untuk bus-bus yang telah lulus uji kelayakan ditempeli stiker," katanya.

Selain itu juga, masyarakat  diimbau agar teliti dalam memilih bus, pastikan bus yang dinaiki telah tertempel stiker inspeksi keselamatan LLAJ dan telah di ram cek sehingga keamanan serta kenyamanan dan keselamatan menjadi prioritas selama dalam perjalanan.

Menurutnya, naiknya lonjakan penumpang ini karena adanya jalan tol yang ada di Sumatera sehingga para penumpang juga ingin merasakan naik bus melewati jalan tol lintas Sumatera tersebut. 

Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Jambi sendiri memberikan pelayanan prima kepada para penumpang bus yang ada di terminal Alam Barajo. 

Pelayanan prima yang diberikan menjelang mudik Natal dan Tahun Baru bagi masyarakat, baik dari Provinsi Jambi maupun Provinsi lainnya yang datang ke Provinsi Jambi.

Momen libur Natal dan Tahun Baru ini membuat para pemudik yang ingin berlibur meningkat, hal ini tercatat dari data H - 7 sekitar 701 penumpang, H - 6 sekitar 1.633 penumpang dari tahun sebelumnya. 

Kepala BPTD Jambi Dr Benny menjelaskan, peningkatan ini tak luput dari sosialisasi kepada PO - PO dan juga kerja sama Stakeholder terkait.(wan)